Inilah pembahasan baru kita. Pembahasan yang akan semakin
jauh masuk ke dalam jihad itu sendiri. Kita akan mempelajari perjalan awal dari
jihad hingga jihad menjadi satu ketetapn syariat. Kita menapak tilas kisah
JIHAD dari bermakna bersungguh-sungguh sampai bermakna pernah terhadap
orang-orang kafir. Dan inilah kisah dari jihad itu, kisah yang sangat teratur
dan sangat tidak sedikit pun menjadi pemberat bagi hamba-hamba Allah yang
ikhlas dalam menjalankan dienul Islam-nya.
Untuk itu marilah sejanak kita ikuti perjalan panjang
penuh perjuangan manusia yang paling mulia dalam menegakan Islam. Pahit
getir perjuangan penegakan syariat Islam yang dilakukan oleh nabi Muhammad dan
para sahabatnya akan segera tersaji merdu di hadapan kita. Perjuangan yang
tidak mudah, perjuangan yang begitu penuh onak duri dan cobaan. Bagai badai
pekat yang datang silih berganti. Taida pernah berhenti dan tidak pernah pula
memberi budi. Tanpa balas kasihan dan tanpa ada sidikit pun rasa kasih sayang
dari mereka kepada nabi Muhammad dan para sahabatnya. Namun, apa yang
rosululloh lakukan saat itu? Tetap tunduk pada syariat yang telah Allah
gariskan.
Subhanallah, begitulah akhlak seorang rasul. Apapun resiko
dan apa pun yang beliau terima beliau tetap mengikuti aturan Allah yang sesuia
dengan forsinya. Hingga beliau mampu mengalahkan mereka. Hingga Islam ini
tinggi kedudukannya di seluruh dunia. Hingga manusia-manusia yang dahulu
memusuhinya menjadi tunduk untuk beribadah pada Allah. Subhanallah, dan
subhanallah, lagi dan lagi subhanallah. Betapa mulianya kegigihan rasululloh
dalam berjuang untuk Islam. Tidakkah kita ingin meneladaninya?
Dan kisah-kisah panjang tersebut akan segera tersaji dalam
penggalan-penggalan perjalan fase-fase jihad. Indahnya syariat jihad dalam
naungan Islam akan kita rasakan dalam bait-bait perjuangan Rasululloh dan para
sahabatnya dalam melewati fase-fase jihad yang telah Allah gariskan.
Syariat jihad mengalami beberapa fase proses perbahan
dalam perjalannnya. Oleh karena itulah syariat jihad dikenal dengan istilah
syariat tadarruj (bertahap). Hingga akhirnya mencapai pucak kesempurnaan
syariat yaitu jihad bermakna perang melawan orang-orang kafir.
Perjalan fase jihad pun terbagi atas empat fase yang harus
dilalui terlebih dahulu oleh nabi Muhammad saw dan para sahabatnya.
Pertama yaitu Fase yang Alloh peintahkan bersabar (saat masih di Mekah)Kedua, Fase Diizinkan berjihaad namn belum diwajibkan.Ketiga, Fase Diwajibkan berjihad apabila diserang oleh musuh. (jihad difai').Dan yang ke empat, Fase diwajibkan berjihad merangi orang-orang kafir dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah di mana saja berada.
Dan dalam
pembahasan artikel selanjutnya akan dijelaskan satu per satu fasenya tersebut. Akan
dibahas juga kondisi dan sikap kamu muslimin pada saat melewati fase-fase
tersebut. Maka sebelum memulainya marilah kita senatiasa memohon petunjuk
kepada Allah. Agar kita tidak tergolong kepada golongan orang-orang yang
tersesat.
0 komentar:
Posting Komentar